Seringkali kita dihadapkan pengunaan dari suatu alat atau bukti tertulis seperti kwitasi tetapi tidak tau fungsi dari kegunaanya dan kita hanya menerimanya begitu saja.
Pada saat anda melakukan pembelian suatu benda atau melakukan pembayaran dari suatu transaksi anda akan menerima bukti sebuah kertas dalam bentuk tertulis dengan suatu rincian yang lengkap dan jelas kertas tersebut sering juga disebut dengan struk atau kwitansi.
Baiklah tanpa memperpanjang cerita akan kita coba jelaskan tentang yang namanya kwitasi ini.
Tanda terima “kwitansi”
Tanda terima kwitansi adalah alat bukti sah yang dikeluarkan oleh seseorang yang melakukan transaksi apakah menerima, mengeluarkan atau membayar sesuatu barang atau jasa.
Kwitansi adalah sah dimata hukum karena merupakan alat yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak yang menerima atau memberi.
Kwitansi meningkatkan legalitas transaksi dan memberikan rasa aman kepada kedua belah pihak. Untuk menambah legitimasi kwitansi, Anda juga bisa menambahkan stempel sesuai aturan. Ini adalah bukti bahwa transaksi telah terjadi dan sah secara hukum.
Setelah mengetahui pengertian kwitansi, kini Anda harus mengetahui fungsi dan kegunaan kwitansi. Untuk penerima dan penerima pembayaran, tanda terima memainkan peran yang sangat penting.
Berikut beberapa fungsi penting dari kwitansi
Bukti bahwa pembeli telah membayar sejumlah tertentu kepada penjual sesuai akad.
Bukti bahwa penjual telah menerima sejumlah uang. Hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang mengaku telah membeli barang tersebut tanpa menunjukkan tanda terima, maka pembelian tersebut belum terjadi.
Sebagai alat bukti yang sah masalah tersebut dapat dibuktikan meskipun berupa kwitansi.
Menyederhanakan proses pencatatan akuntansi perusahaan untuk audit masa depan dan audit perusahaan.
Berdasarkan fungsi tersebut, kwitansi merupakan hal yang penting dalam setiap transaksi pembayaran.
Bentuk dan karakter kwitansi
Sebagai dokumen penting, kwitansi tentunya memiliki karakteristik yang membedakannya dengan alat bukti lainnya. Lebih memperhatikan karakteristik tanda terima
Adapun ciri-ciri kwitansi adalah sebagai berikut
Ada tanda terima di kedua sisi (kanan dan kiri). Sisi kiri adalah sub-kwitansi dan milik penerima pembayaran. Sedangkan sisi kanan adalah milik pembayar/donatur
- Kata Kunci Terbaik Artikel Blog Untuk Mesin Pencari
- 54 Tools Ai yang Siap Membantu Pekerjaan Anda
- Tips Mendapatkan Canva Pro Murah
- Cetak Rapor Murah
- Download Pola Motor Honda CRF Gratis – CDR
Ciri lain dari kwitansi adalah :
Rangkap, yaitu bagian atas dan bawah
Di atas adalah kwitansi asli untuk pembayaran uang/donasi. Bagian bawah untuk penerima uang.
Kwitansi berisi uang (dalam angka dan huruf) yang diserahkan pembeli kepada penjual. Kemudian Anda juga harus menuliskan tanggal, tempat, tanda tangan dan nama kedua belah pihak.
Dengan mengetahui ciri-ciri kwitansi ini, Anda tidak akan bingung lagi dalam menggunakan dokumen ini.
Jenis penerimaan yang mengunakan kwitasi.
Apakah ini tanda terima satu-satunya? Ternyata kwitansi memiliki jenis yang berbeda-beda berdasarkan kegunaannya.
Berikut jenis-jenis kwitansi yang perlu Anda ketahui.
Bukti pembayaran untuk tanda terima.
Tanda terima paling umum yang akan Anda lihat adalah bukti tanda terima pembayaran. Seperti namanya, kwitansi ini adalah bukti bahwa seseorang telah membayar pembelian suatu barang.
Selain untuk pembelian barang, kwitansi ini juga sering digunakan oleh penyewa rumah atau kost. Ketika penyewa membayar sewa, mereka mendapatkan bukti.
Kwitansi transaksi produk.
kwitansi transaksi produk merupakan kwitansi yang lebih spesifik untuk pembelian dan penjualan produk. Di kwitansi ini hanya ditulis jumlah uangnya saja.
Namun, semua informasi terkait produk seperti seri produk, jenis barang, nomor seri, dll juga ditulis. Umumnya, kwitansi ini diperlukan untuk pembelian produk elektronik dan barang berharga lainnya.
Kwitansi pengiriman uang
Kwitansi adalah dokumen penting, kwitansi juga digunakan di bank dan lembaga keuangan lainnya. Untuk mentransfer uang ke rekening lain, Anda akan diberikan tanda terima transfer uang.
Kwitansi ini berisi jumlah nominal uang, nomor rekening penerima, dan tanggal pengiriman uang.
Penerimaan dana
Kwitansi ini merupakan bukti pencairan dana dari perorangan ke perorangan, perusahaan maupun lembaga dan sebaliknya. Jika Anda telah menerima sejumlah uang, buktinya harus diberikan.
Jadi kalau pernah minta refund tidak akan bisa karena sudah ada bukti hukumnya.
Tagihan Tunai
Kwitansi ini menunjukkan dana yang diterima dan dikeluarkan untuk pendaftaran perusahaan dan proses audit internal. Bukti ini memiliki peran penting untuk bukti keuangan, terutama dalam kegiatan transaksi penting.
Klasifikasi tanda terima
Saat mengirimkan tanda terima, beberapa faktor perlu diketahui untuk mendukung keabsahan tanda terima tersebut. Hal ini dilakukan agar kwitansi menjadi bukti kuat jika terjadi masalah.
Saat membuat kwitansi, perhatikan hal-hal penting berikut ini.
Nomor Resi untuk memudahkan verifikasi atau verifikasi. Pastikan setiap kwitansi memiliki nomor yang berbeda sesuai dengan kebutuhan Anda.
Nama lengkap penerima dan pemberi dana harus diisi lengkap.
Tuliskan jumlah uang dengan benar dalam angka nominal dan tulisan serta pastikan tidak ada salah ketik.
Catat tanggal, tempat dan hari transaksi.
Baik untuk membayar barang atau menyewa rumah, jelaskan secara detail tujuan pembuatan kwitansi.
Tulis pihak penerima secara lengkap. Tulis juga posisi pihak penerima di perusahaan.
Berikan stempel dan stempel perusahaan untuk meningkatkan validitas kwitansi Anda.
Perhatikan hal-hal yang berbeda tersebut saat membuat kwitansi agar kwitansi tersebut dapat menjadi bukti sekaligus dokumen hukum. Untuk materai, Anda perlu memperhatikan peraturan Kementerian Keuangan.
Untuk transaksi di bawah Rp 250.000, tidak perlu menerapkan materai. Meterai Rp 3.000 harus digunakan untuk transaksi antara Rp 250.000 dan Rp 1.000.000.
Sedangkan transaksi di atas Rp1.000.000 harus menggunakan materai Rp6.000.
Cara mengisi kwitansi
Anda harus membuat tanda terima dengan benar untuk memastikan bahwa dokumen tanda terima sudah benar. Berikut beberapa cara yang harus Anda perhatikan.
Siapkan kwitansi kosong, jika menggunakan kwitansi manual pilih kwitansi Carbonation Chamber. Ini adalah karya dari dua kwitansi sekaligus.
Gunakan pena hitam untuk menulis informasi penting. Jangan gunakan pensil atau alat tulis yang mudah terhapus. Pastikan Anda menulis dengan huruf yang jelas.
Anda dapat membubuhkan nama perusahaan kosong pada kwitansi untuk membuat kwitansi tersebut valid. Memiliki perusahaan kosong di bagian atas tanda terima.
Pastikan semua informasi penting terkait transaksi, pembeli dan penjual tercatat dengan benar.
Inilah beberapa daftar transaksi yang mengunakan kwitansi :
- kwitansi jual beli motor
- kwitansi jual beli tanah
- kwitansi jual beli mobil
- kwitansi dinas
- kwitansi dokter
- kwitansi hotel
- kwitansi kontrak rumah
- kwitansi klinik
- kwitansi laundry
- kwitansi gadai
- kwitansi gaji
- kwitansi makanan
- kwitansi obat apotik
- kwitansi pembayaran
Itulah beberapa informasi penting tentang kwitansi sebagai dokumen penting dalam melakukan berbagai transaksi. Dengan memahami pengertian, jenis dan ciri-ciri kwitansi, kini Anda dapat memanfaatkan kwitansi dengan lebih baik. Semoga informasi tentang percetakan kwitansi bermanfaat!