Bagaimana mungkin usaha jasa percetakan semakin susah di era digital sekarang ini, Sehebat-hebatnya digital sekarang ini, itu tidak akan mengeser kebiasaan peraturan penetapan kearsipan yang disebut dengan hardcopy.
Hardcopy mesti selalu dilibatkan dalam pengarsipan sebuah history kehidupan, pekerjaan, perencanaan dan lain sebagainya.
Jasa percetakan tidak akan pernah punah dari eradigital, karena masyarakat sudah mulai mengangap bahwa digital hanyalah sebagai alat bantu sementara saja bukan sebagai alat utama dalam pekerjaaan.
Percetakan mengembangkan diri mereka dari gaya percetakan manual menjadi percetakan digital dan itu tetap melibatkan bahan-bahan dan tenaga trampil didalamnya.
Kondisi percetakan semakin susah dikarenakan harga bahan baku yang selalu naik dan hal inilah yang membuat orang-orang merasa terberatkan disoal biaya.
Bahan baku percetakan tradisonal didukung oleh bahan baku alam seperti kertas, kertas terbuat dari bahan olahan kayu dan kayu tersebut semakin hari semakin habis karena terjadinya pola kehidupan mata pencaharian.
Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu alasan utama. Dengan mudahnya mencetak dokumen di rumah atau kantor menggunakan printer pribadi, permintaan terhadap jasa percetakan manual menurun drastis.
Selain itu, munculnya layanan digital seperti e-book, e-magazine, dan e-invitation turut menggantikan peran produk cetak konvensional. Hal inilah yang menghambat dan merusak tatanan jasa percetakan karena semua itu semakin hari semakin susah dan mahal.
Yang namanya jasa percetakan tidak akan pernah memudar yang berubah hanyalah gaya pengunaan bahan baku saja kalu dulu bahan berbentuk fisik sekarang beralih berganti bebentuk digital.
Bagaimana pendapat anda? Solusi apa yang bisa kita benarkan akibat perubahan musim tekhnologi sekarang ini, menurut saya kita hanya bisa mengikuti saja layaknya arus air mengalir dimana ia mengalir terus dan mengalir kemanapu ia pergi ia akan sampai kepada muaranya dan dikumpulkan dalam satu wadah yaitu lautan.
